Tentang Loch Ness
Kebanyakan dari kita sering menyebutnya Danau Loch Ness, padahal sebutan itu tidak tepat. Loch sendiri berarti Danau, maka Loch Ness berarti Danau Ness.
Loch Ness merupakan danau besar yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia. Loch Ness memiliki panjang sekitar 37 km dan lebar 2 km dengan kedalaman mencapai 1.000 kaki.
Loch Ness sama dengan kebanyakan danau lainnya, hanya saja ada satu hal yang membuatnya berbeda. Loch Ness dikenal dengan legendanya. Menurut banyak saksi mata, di dalam danau tersebut hidup seekor monster raksasa berleher panjang dengan punuk di punggungnya seperti dinosaurus. Diperkirakan panjangnya sekitar 15 hingga 40 kaki dengan berat 2.500 pon. Monster ini kemudian dikenal dengan nama Monster Loch Ness atau Nessie.
Karakter Nessie
Hingga saat ini, keberadaan Nessie masih menjadi sebuah misteri sehingga terkenal dalam Ilmu Cryptozoologi. Sejumlah ilmuwan selama puluhan tahun terakhir berupaya keras melakukan serangkaian penelitian terhadap Nessie, namun hingga saat ini belum mendapat hasil yang memuaskan.
Beberapa laporan penampakan yang didapatkan oleh penduduk setempat masih dianggap sebagai hoax atau salah identifikasi. Namun berdasarkan dari laporan-laporan penampakan Nessie, ada teori yang menyebutkan bahwa kemungkinan Nessie merupakan seekor Plesiosaurus yang telah punah 60 juta tahun yang lalu.
Plesiosaurus merupakan dinosaurus yang hidup pada masa awal periode Jurasik. Plesiosaurus adalah jenis reptil laut berleher panjang dan ramping, kepala kecil, tubuh berbentuk kura-kura, ekor pendek, serta dua pasang kaki berbentuk dayung yang panjang. Deskripsi ini hampir sama dengan gambaran Nessie.
Meskipun Nessie sering dibandingkan dengan Plesiosaurus, namun pada kenyataannya, Plesiosaurus adalah hewan berdarah dingin sehingga membutuhkan kehangatan dari lingkungan sekitarnya. Itu artinya Plesiosaurus tidak dapat bertahan hidup di lingkungan air dingin seperti Loch Ness. Selain itu, ia juga membutuhkan udara untuk bernafas. Jadi, jika memang Nessie adalah Plesiosaurus, maka tentu saja penampakannya akan lebih sering terjadi.
Mungkinkah Nessie adalah keturunan Plesiosaurus yang telah beradaptasi dengan Loch Ness?
Sejarah Penampakan Nessie
Kisah tentang Nessie pertama kali muncul dalam sebuah naskah kuno dari abad ke-7 tentang rohaniwan Kristen yang berjudul Life of St Columba tulisan Adamnan.
Dalam catatan itu dijelaskan mengenai sesosok monster di Loch Ness. Disebutkan bahwa pada tahun 565, rohaniwan St Columba menolong orang-orang Suku Pict (penduduk Skotlandia Kuno) yang tiba-tiba diserang makhluk air raksasa saat berlayar di Loch Ness. Dengan merapalkan doa dari daratan, St Columba membuat tanda salib dan berteriak, "Engkau tidak boleh maju lagi. Pergilah!"
Itu laporan pertama yang terdokumentasi mengenai penampakan Nessie. Sejak saat itu, tak ada penjelasan lagi soal Nessie, tetapi tetap dibicarakan hingga penghujung tahun 1800-an. Namun pada tahun 1930-an dan 1940-an, isu kemunculan Nessie kembali ramai diberitakan.
Penampakan Nessie
Istilah Nessie pertama kali diciptakan oleh seorang jurnalis surat kabar pada tahun 1933 dan sejak saat itu Nessie mendunia.
Ada banyak penampakan Nessie yang dilaporkan dalam kurun waktu ratusan tahun dan berikut ini laporan yang paling banyak disinggung dan diceritakan:
Pada tahun 1725, sekelompok tentara Inggris tiba di Skotlandia untuk membangun jalan menuju bagian selatan danau dan secara tiba-tiba mereka mendengar suara-suara aneh di dalam air. Lalu mereka melihat dua monster sebesar ikan paus berenang menyeberangi danau.
Tahun 1919, Margaret Cameron dan tiga saudaranya berjumpa dengan seekor monster yang sedang bergerak di antara pepohonan menuju ke danau di Teluk Inchnacardoch. Menurut mereka monster itu memiliki dua kaki kecil yang bulat dan bergerak seperti ulat.
Seorang lain bernama Alfred Cruikshank juga menyaksikan monster di darat. Pada April 1923, ia sedang menyetir mobilnya ketika ia melihat seekor monster setinggi 6 kaki (1,8 meter) dengan punuk di punggungnya berdiri di hadapannya. Menurutnya monster itu memiliki empat kaki besar seperti gajah. Menurutnya lagi, hewan itu mengeluarkan suara leguhan yang keras.
Pada tahun 1933, para pekerja yang juga sedang membangun jalan di dekat danau menggunakan dinamit untuk memecahkan batu-batu besar. Ledakan ini menyebabkan batu-batu berjatuhan ke danau. Kejadian ini kelihatannya mengganggu Nessie. Ia muncul ke permukaan air menatap para pekerja, lalu kembali masuk ke dalam air. Pada tahun 1933 itu, paling tidak ada 50 penampakan yang dilaporkan.
Pada Maret 1933, John Mackay dan istrinya yang sedang mengendarai mobil mendengar suara ribut di air. Lalu mereka melihat sebuah bentuk badan hitam dengan dua punuk muncul ke permukaan dan berenang di danau.
Pada 22 Juli 1933, George FT Spicer dan istrinnya bahkan melihat Nessie sedang menyeberang jalan ketika mereka sedang mengendarai mobil di Dores dan Foyers. Menurut mereka Nessie memiliki leher panjang sekitar 6-8 kaki dengan punggung yang tinggi. Panjang totalnya sekitar 25 kaki.
Pada 5 Januari 1934, pukul 1 malam, seorang bernama Arthur Grant sedang mengendarai motornya ketika ia hampir menabrak seekor makhluk di utara Abriachan. Makhluk itu panik lalu dengan cepat menceburkan diri ke dalam danau. Grant menyatakan bahwa makhluk itu memiliki leher panjang dengan ekor yang juga panjang dan besar. Matanya oval dan besar.
Foto-foto Penampakan Nessie
Hampir mustahil untuk menentukan apakah foto-foto Nessie yang beredar luas adalah asli atau palsu. Pada masa sekarang, seseorang yang merekayasa penampakannya biasanya merekayasa foto. Namun pada waktu dulu ketika komputer belum ada, maka mereka yang merekayasa penampakannya akan merekayasa objek yang terfoto. Inilah yang menyulitkan para peneliti dalam penentuan keaslian sebuah foto.
Di bawah ini adalah kisah-kisah penampakan monster Loch Ness yang tertangkap kamera dan menghasilkan foto-foto Nessi yang termahsyur di dunia.
Foto Nessie yang paling tua adalah foto yang berasal dari seorang petani bernama Hugh Gray. Pada 12 November 1933 ia menyaksikan seekor makhluk aneh yang sedang bergerak di danau. Makhluk itu muncul ke permukaan air selama beberapa saat. Hugh Gray mengatakan bahwa ia melihat seekor makhluk dengan kulit berwarna abu-abu dan terlihat licin. Saat itu, ia memegang sebuah kamera dan segera mengambil lima foto. Namun hanya satu foto yang berhasil diproses. Seorang pengamat di British Museum mengatakan bahwa foto Gray hanyalah sebuah batang kayu yang hanyut di danau.
Pada April 1934, Dr Robert Kenneth Wilson mengaku telah mendapatkan foto Nessie. Foto ini akhirnya menjadi foto Nessie paling terkenal di dunia yang dikenal dengan sebutan Surgeon Photo. Namun pada tahun 1992, para ilmuwan menemukan bahwa foto tersebut adalah sebuah karya palsu. Seorang pemburu bernama Marmaduke Wetherell dan anak angkatnya membuat sebuah model dengan menggunakan periskop kapal selam dan memotretnya. Foto itu diserahkan kepada Dr Robert Wilson, dan Dr. Wilson menyerahkannya kepada Surat Kabar Daily Mail pada April 1934.
14 Juli 1951, seorang pegawai komisi kehutanan bernama Lachlan Stuart berhasil memotret punuk misterius yang muncul ke permukaan. 20 tahun kemudian para ilmuwan yang mengunjungi lokasi monster tersebut menemukan bahwa perairan itu dangkal. Hal ini menyimpulkan bahwa monster Stuart memiliki tubuh yang kurus. Di kemudian hari, Richard Frere, seorang pengarang, mengatakan bahwa Stuart mengaku merekayasa objek tersebut dengan menggunakan terpal dan jerami.
Pada tahun 1955, seorang manajer bank bernama Mr. McNabb mengambil sebuah foto yang menunjukkan guncangan di air dekat Kastil Urquhart. Foto itu dianggap sebagai salah satu foto Nessie paling jelas yang pernah didapat. Hal ini menyebabkan adanya teori yang mengatakan bahwa Nessie kemungkinan tinggal di bawah Kastil Urquhart. Teori ini juga muncul dikarenakan banyaknya foto Nessie yang diambil menunjukkan ia berada di dekat kastil kuno itu.
Pada tahun 1960, insinyur aeronautika bernama Tim Dinsdale berhasil memotret sebuah punuk yang bergerak di dalam air. Namun banyak orang yang meragukannya dan beranggapan bahwa punuk itu sesungguhnya adalah sebuah perahu. Namun foto Dinsdale mendapat dukungan dari Discovery Communication. Ketika membuat film dokumenter mengenai Nessie, mereka menggunakan foto Dinsdale dan mereka melihat ada sebuah bayangan hitam di negatif foto yang tidak terlihat di foto. Ketika mereka menelitinya, mereka melihat sesuatu yang terlihat seperti badan bagian depan, sirip dan punuk yang terlihat seperti milik seekor hewan.
Seorang mantan kapten angkatan laut bernama Frank Searle yang tiba di Loch Ness untuk mencari monster Loch Ness pada tahun 1972 mengaku berhasil mengambil sejumlah foto Nessie, kebanyakan segera tampil di media. Namun ternyata foto-foto yang diambilnya segera dinyatakan sebagai rekayasa. Contohnya foto di samping yang dianggap sebagai foto batang kayu yang mengapung.
Foto di samping ini disebut diambil pada tahun 1972, namun tidak diketahui identitas pasti pemotretnya. Mungkin foto ini juga diambil oleh Searle. Ada kemiripan dengan foto di atas dan tahunnya pun sama. Namun ada sumber lain yang mengatakan bahwa objek pada foto tersebut merupakan seekor gajah yang sedang berendam di Srilanka.
Pada 7 Agustus 1972, sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Dr. Robert Rines dari Akademi Sains terapan berhasil mengambil foto yang menunjukkan citra seperti sirip seekor makhluk misterius.
Foto ini adalah foto Nessie yang terbaru. Foto ini diambil pada tahun 2009 oleh sepasang kekasih yang sedang berakhir pekan di Loch Ness. Ian Monckton dan tunangannya, Tracey Gordon, sedang mengendarai mobil di tepi danau ketika mereka mendengar suara guncangan keras di air. Mereka menghentikan mobilnya dan segera memotret asal suara guncangan itu dengan kamera. Objek di dalam foto tersebut menyimpulkan bahwa foto ini bisa berarti apa saja karena tidak jelasnya objek yang tertangkap.
Bagi para skeptis, monster Loch Ness hanya ada di dalam imajinasi, salah persepsi, kebohongan, dan lelucon. Namun bagi para penduduk di sekitar danau, monster Loch Ness adalah sebuah legenda yang nyata. Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang Nessie lebih jauh silakan kunjungi ini.
Apapun makhluk Nessie itu, apakah ia ada atau tidak, apakah ia masih hidup atau tidak, makhluk itu tetap akan menjadi legenda yang tidak akan lenyap dalam waktu singkat.
sumber:imagitopia.blogspot.com
Posting Komentar